Banyak di
sutuasi perang kalo kita hidup di desa, terutama bila kita tinggal yang deket
banget sama yang namanya daerah hutan mini atau kebon. Ya, bagai perang dengan
alam. Siang hari nan terik tidak begitu terasa tingggal di desa. Malam hari
yang gulita semakin seram walau di sinari purnama. Karena rimbunnya pepohonan
yang begitu banyak memayungi.
Disusul
lagi oleh pasukan tentara nyamuk yang kian menjadi-jadi ketika menjelang sore dan
malam hari. Diberantas dengan asap tabunan pun, begitu sangat menggangu dan terasa
pedih di mata. Mau pakai obat nyamuk bakar, kadang asapnya menodai dinding yang
tadinya kinclong jadi kusam kocoklatan. Seperti foto berikut ini :
Pakai
lotion, itu pun hanya sekadar membuat nyambuk menjauh. Tapi dengan memberantas
pasukan tentara nyamuk tidaklah begitu sulit. Semenjak ada senjata mutakhir
terbarukan yang kian mampu membantai tentara nyamuk yang menggangu. Selain
pasukan nyamuk, awalnya saya mendapat invasi dari tentara semut yang juga
menjajah wilayah zona territorial kamar saya yang estetik. Tentara semut ini
kian menyebalkan karena banyak di antara pasukan- pasukan semut ini membuat
sarang dan bertelur di dalam benda-benda kecil seperti, alat pengahrum ruangan,
kardus kecil, lemari, mainan, dan paling menjengkelkan adalah bersarang dalam
telepon rumah.
Akhirnya
setelah searching di internet, saya menemukan senjata pertahanan paling ampuh,
ya, saya dapat VAPE spray. Obat anti nyamuk yang juga dapat membasmi serangga
seperti Semut, Kecoa, dan Lalat sekali pun.
Langsung
saja dengan sigap saya mendapatinya di minimarket dekat rumah. Dengan harga
30.000. Oh ya, saya juga bingung kenapa harga di brand minimarket sebelah justru
lebih murah. Tanpa pikir panjang langsung saja Si VAPE ini saya bungkus untuk
dilakukan eksperiment percobaan pada tentara semut yang menginvasi kamar saya
yang estetik itu.
Dan
hasilnya lumayan ampuh, bisa saya kasih nilai 8 untuk obat yang satu ini.
Dengan sekali semprot, semut-semut membandel yang banyak bersarang di sudut
kamar langsung jatuh terkapar tak berdaya.
Tidak habis
sampai di situ, pasukan bala tentara nyamuk yang kian menjadi-jadi pun habis
dibabat oleh keganasan Si VAPE ini. Kecoa yang juga menjadi musuh Ibu saya di
pojokan dapur pun kini tinggal nama. Lalat di tong sampah yang sangat
meresahkan kini menyerah tak mendekati.
Dua bulan
setelah tragedi penyerangan terhadap pasukan tentara nyamuk dan seumt, rupanya terjadi
kembali invasi besar-besaran pasukan semut lainnya yang mencoba menjajah ke wilayah toritorial kamar saya nan estetik
ini. Karena persediaan senjata semprot kaleng saya juga sudah habis, akhirnya
kembali membeli perediaan senjata di minimarket terdekat. Meninjau kembali harga
yang lumayan besar, saya mempertimbangkan untuk meminang ke merk spray semprot
lainnya yakni HIT dengan harga yang lebih murah dibanding VAPE.
Berikut
perbandingan harga HIT dan VAPE di minimarket :
Oke saya langsung mencobanya demi eksperiment selanjutnya. Mencoba menyerang pasukan tentara semut yang banyak menginvasi wilayah kamar. Dan hasilnya lumayan sama dengan Si VAPE, semut-semut berjatuhan tak berdaya.
Malam hari
yang lumayan bising karena suara nyamuk bagaikan memakai knalpot resing di
lintasan balap, seperti biasanya sekali semprot terhadap nyamuk-nyamuk yang
kerapkali mengganggu maalam itu. Tapi, setelah 1 jam suara itu masih ada dan
menggangu telinga. Dan saya semrotkan kemabali HIT Spray ini terhadap
nyamuk-nyamuk tersebut.
Keesokan
harinya, ritual sebelum menulis artikel di malam hari selalu saya semprotkan
senjata semprot ke ruangan kerja saya yaitu di kamar nan estetik ini. Tidak
lama setengah jam berlarut, teman-teman dari nyamuk itu kian berdatangan dan
saya pun kembali menyemprot ke seleuruh penjuru ruang kerja saya. Berdasar pengalaman
saya, perbandingan pemakaian Si HIT ini dengan VAPE, nilainya cukup kejar-kejaran.
Bisa saya bilang, ini bagaikan antara Langit dan Bumi. Pemkaian dua brand
berbeda dari obat nyamuk semprot ini masing masing punya kelebihan dan
kekurangan. Untuk HIT bisa saya beri nilai 5,5 dengan perbandingan VAPE dari
pengalaman saya kasih nilai 8.
Pertimbangan
penilaian ini saya berikan cuma-Cuma dari pengalaman pemkaian saja, dan tidak
ada sponsor untuk dua produk tersebut.
Untuk VAPE,
saya suka dengan kemampuan daya serang yang begitu kuat, yang sekali semprot
saja bisa membuat nyamuk jatuh terkapar, bahkan sampai tak bernyawa. Akan
tetapi, aroma gas si VAPE ini membuat hidung manusia normal bisa merasakan
bersin karena lumayan tajam. Berbanding jauh HIT yang tidak begitu tajam di
indera penciuman, tapi sebagian besar hanya bisa membuat nyamuk terkapar saja,
kadang nyamuk-nyamuk itu bisa terbang dan hidup kembali.
Untuk penyemprotan
terhadap serangga seperti semut, lalat dan keceoa, masih bisa sama-sama kuat
membasmi, khususnya semut. Memang dilihat dari kandungan yang tertera pada
kemasan, Si VAPE dan HIT masing-masing punya takaran dan kandungan bahan aktif
yang berbeda.
Bisa
dilihat perbandingan berikut :
Untuk harga, antara HIT dan VAPE juga terbilang murah dan mahal, terlebih lagi harga dua produk juga berbeda di setiap minimarket.
Obat nyamuk
spray yang biasa saya gunakan yaitu ukuran 500 – 700 ml
Itulah
pengalaman real saya dalam penggunaan obat nyamuk spray, segala pengalaman yang
dirasakan pengguna juga berbeda-beda hasilnya.
Share jika
artikel ini menarik, salam Sosial Tapak Blogger.
Posting Komentar
Posting Komentar